Friday, 16 January 2015

Jodohku telah diukir Allah SWT.......

0

Hay guys apa kabar kalian semua? Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan melindungi perjalanan kehidupan kalian. Amin yarobbal alamin.
Perkenalkan namaku Laras, aku terlahir dari keluarga sederhana dari keempat bersaudara dan aku yang paling tua. Seiring perjalanan waktuku selama ini banyak sekali lika-liku kehidupan yang aku jalani.
Pubertas adalah qodrat manusia ketika menginjak usia baqil, tanda salah satunya adalah perubahan fisik yang berubah drastis dan ketertarikan dengan lawan jenis. Sejak SMP kelas tiga aku sudah mulai mengerti apa itu rasa suka terhadap lawan jenis. Dari siniah aku memulai perjalanan asmaraku, banyak laki-laki yang kutemui dari tipe yang suka gonta ganti pacar, yang suka gombalin perempuan, yang suka rewel seperti anak mama, yang mandiri & suka bekerja keras dan yang terakhir yang pengertian seperti sesosok ayahku sendiri. Dialah suami idamanku dan laki-laki yang aku nanti sejak dibangku sekolah. Semoga yang terakhir inilah lelaki halalku untuk seumur hidup, semoga dialah jodohku di dunia dan akhirat. Amin yarobbal alamin...
Tepatnya tanggal 07 April 2014. Ada apa ditanggal itu? Cinta,iya cinta...kadang membuat kita tersenyum & menangis yang mengubah kesendirian menjadi kebersamaan, kesedihan menjadi kebahagiaan, semua terasa bahagia dengan kehadiran rasa luar biasa yang diberikan Allah swt kepada kita. Subhanallah...
Berawal dari kebersamaan sejak kuliah aku mulai tertarik menjalani suatu hubungan. yah yang biasanya anak jaman sekarang itu apasih kalo bukan “pacaran dengan salah satu teman sekelasku namanya Galuh. Dia adalah laki-laki yang baik, yang suka bekerja keras dan selalu care dengan orang lain tanpa memandang status. Humornya ituloh yang buat aku tertarik, kalo bercanda suka asal ngomong tapi ya lucu. Tanggal 07 April itu aku pacaran dengan Galuh setelah pendekatan selama beberapa minggu. Sejak itulah aku sering bersama kemanapun berada, kemana mana selalu bersama Galuh, yang awalnya dulu aku pergi ke kampus selalu sendiri, tapi sejak sama Galuh aku jadi sama dia mulu. Dalam menjalani hubungan ini aku dan Galuh juga banyak menghadapi masalah. Yah namanya juga pacaran gak asik kan kalo adem ayem aja. Gak ada sensasi nya HOHOHO.
Nah ketika liburan semester genap 3 bulan aku sempat kehilangan komunikasi dengan Galuh namun beberapa kemudian tidak lama Galuh muncul lagi lalu pergi lagi sampai benar-benar menghilang tanpa kabar dan saat itu aku putus asa karena harus memperjuangkan hubungan ini sendiri, hingga setelah lebaran idul fitri aku jatuh sakit. Penyakit maagku kambuh seminggu sebelum aku kembali ke malang untuk melanjutkan studyku semester 3 dan akhirnya aku periksa ke mantri desaku yang bernama mas Rio. Dari sinilah aku mulai bisa melihat jelas dan dekat sebagai seorang pasien dan mantri. Sejak itulah aku dan mas Rio sama-sama saling tertarik, setiap kali beribadah aku berdoa ingin mempunyai suami seperti mas Rio tapi aku menyadari bahwa mas Rio sudah punya kekasih hati, dan akupun dalam kesendirian juga masih mempertahankan hubungan yang tidak jelas itu karena ditinggal tanpa kabar oleh Galuh.
 Pada akhirnya aku kembali ke malang dan saat itulah aku berusaha melupakan rasaku ke mas Rio dan mencoba memperbaiki hubunganku dengan Galuh, dan alhamdulillah akhirnya aku dan Galuh baikan lagi. Seiring berjalannya waktu sampai bulan november kami bersama sama dan hubungan ini  harus berakhir karena mas Rio tiba-tiba muncul di kehidupanku dan ternyata selama ini orang tuanya sudah sepakat dengan orang tuaku untuk menikahkan aku dengan mas Rio, dan keluarga besarku mendukung sepenuhnya aku dengan mas Rio, dan akhirnya mau tidak mau aku harus memberanikan diriku untuk bilang ke Galuh bahwa keadaan saat ini memang seperti ini, walaupun hati ini berat sekali ya Allah untuk jujur, dan sangat sulit untukku menerima keputusan ini.
Tidak ada yg salah disini memang keadaan sudah seperti ini. Aku yakin inilah jalan Tuhan untuk takdirku. Seperti yang tidak kuduga dan tak pernah ku sangka akan seperti ini, tidak lama lagi aku akan menikah dengan mas Rio. Sebelumnya aku harus memutuskan hubunganku dengan Galuh namun kami sepakat setelah putus aku dengan Galuh tetap berteman baik karena kita berawal dari teman yang baik berakhir juga harus dengan baik pula.
Sebelum perpisahan Galuh memberi hadiah terakhir untukku yaitu sebuah Al-Qur’an, yang dibelakangnya terdapat foto aku dan Galuh berdua duduk di pinggir pantai, secarik kertas dan sebatang cokelat karena dia tau apa yang aku suka. Secarik kertas???...iya secarik kertas inilah yang memberikan pesan terakhir Galuh dalam hubungan ini, surat inilah yang membuat air mataku trus mengucur keluar tanpa henti dan dalam hati aku berkata “maafkan aku Galuh, aku harus melepas laki-laki sebaik kamu, Tuhan itu maha adil sudah menyiapkan jodoh untuk setiap hambaNya jadi tetaplah sabar dan tawaqal, terimakasih Galuh kamu sudah pernah hadir mewarnai kehidupanku”
Mau tau guys apasih pesan terakhir dari Galuh:’)

Inilah pesan dari Galuh untuk aku :

Assalamulaikum Wr.Wb
Laras, aku minta maaf selama 7 bulan kita menjalani hubungan aku masih belum bisa membahagiakanmu. Banyak perbuatan atau sifat yang menyakiti kamu sampai-sampai kesedihan dan tetesan air mata menetes. Pahit manis, baik buruk dan sua duka pun pernah kita jalani berdua. Dan mungkin ini akhir perjalanan cinta kita yang diakhiri dengan perpisahan. Aku berharap kamu bahagia dengan perjalananmu kelak nanti.  Amin....
Disini aku pegen ngasih sesuatu untuk kamu di perpisahan kita ini. Bentuknya tidak besar, harganya pun juga tidak mahal tetapi manfaatnya begitu besar. Aku ngasih sebuah A-qur’an ini. Aku berharap pemberianku ini bisa bermanfaat bagi kamu. Dan aku pengen pemberiaku ini kamu jadikan pedoman dalam hidupmu didunia lebih-lebih diakhirat nanti. Dan jadikan Al-Qur’an ini sebagai awal dari kebahagiaan kamu nantinya. Dan yang terakhir disaat aku udah tidak bersama kamu lagi Al-Qur’an ini bisa menjaga dan melindungi kamu sampai akhir hayat nanti dengan cara mempelajari dan mengamalkannya. Amin...... meskipun pemberianku ini tak sesakral pemberian calon suamimu nanti tapi aku harap kamu bisa mmanfaatkannya sebaik-baiknya.
Terimakasih atas waktu yang telah kamu berikan kepada aku. Tak kan kulupakan semuanya.
“You are my Everything”


Setelah membaca ini aku semakin kuat untuk melangkah hidup kedepan, dengan inilah aku belajar untuk menerima kenyataan, belajar sabar dengan omongan dan perspektif orang lain, belajar untuk berpikir positif karena yang menentukan kehidupan hanyalah Allah SWT. Dan mulai sekarang aku semakin siap melangah untuk menikah dengan mas Rio. Karena aku yakin seyakin-yakinnya, dialah jodohku. amin... Aku mohon doa restunya kawan, semoga keluargaku nanti menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Amin  amin yarobbal alamin...

0 comments:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com